Dampak negatif penggunaan smartphone berlebihan saat liburan

Penggunaan smartphone secara intensif selama liburan membuat otak tidak mendapatkan istirahat yang diperlukan

Liburan semakin identik dengan konektivitas digital dalam beberapa tahun terakhir. Ponsel pintar, tablet, dan laptop menemani kita ke mana pun, menawarkan akses terus-menerus terhadap informasi dan hiburan. Namun, hubungan yang terus-menerus ini dapat berdampak negatif pada kemampuan kita untuk bersantai dan memulihkan tenaga selama masa liburan.

Koneksi mencegah relaksasi

Menurut ahli neurobiologi Martin Korte, penggunaan ponsel pintar secara intensif selama liburan dapat mengurangi manfaat istirahat secara signifikan. Otak memerlukan periode pemutusan hubungan untuk memproses informasi yang terkumpul, mengkonsolidasikan memori, dan memulihkan energi mental. Pemberitahuan, email kantor, dan konten media sosial yang terus-menerus kita lihat melalui perangkat kita memicu serangkaian reaksi di otak yang memicu stres dan kecemasan. Pemboman rangsangan yang terus menerus ini mencegah otak memasuki kondisi istirahat yang dalam, yang diperlukan untuk pemulihan kognitif.

Dampak negatif penggunaan smartphone dalam waktu lama saat liburan:

  • Konsentrasi menurun: Gangguan terus-menerus dari notifikasi membuat Anda sulit fokus pada aktivitas saat itu, sehingga mengurangi kualitas pengalaman
  • Perubahan ritme sirkadian: Paparan cahaya biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu ritme sirkadian sehingga membuat sulit tertidur dan tidur malam yang nyenyak
  • Stres meningkat: Koneksi terus-menerus dan ketakutan akan kehilangan sesuatu dapat menimbulkan rasa cemas dan stres, sehingga membahayakan kesejahteraan psikologis
  • Hilang ingatan: Studi ilmiah menunjukkan bahwa penggunaan perangkat digital secara berlebihan dapat mengganggu kemampuan menyimpan informasi dan mempelajari keterampilan baru

Cara memaksimalkan manfaat liburan

Untuk memaksimalkan liburan Anda dan mendorong pemulihan psiko-fisik sepenuhnya, penting untuk meminimalkan penggunaan perangkat elektronik. Berikut ini beberapa tip praktis:

  • Tetapkan batas: Tetapkan waktu tertentu untuk memeriksa email dan pesan, dan luangkan waktu khusus untuk aktivitas rekreasi
  • Ciptakan zona “tidak ada telepon”.: Mengidentifikasi lingkungan, seperti kamar tidur atau pantai, yang melarang penggunaan telepon
  • Mencoba aktivitas baru: Menemukan minat baru dan melakukan aktivitas yang merangsang kreativitas dan rasa ingin tahu dapat membantu mengalihkan pikiran dan mengurangi stres
  • Memupuk hubungan sosial: Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, tanpa mediasi perangkat digital, dapat memperkuat ikatan emosional dan meningkatkan kesejahteraan psikologis

Sumber dan gambar

Anda mungkin juga menyukai